Contoh-Contoh Limbah Keras Organik Dari Sampah Rumah Tangga – Sisa bahan makanan biasanya akan dibuang begitu saja oleh masyarakat. Sisa bahan ini, kita sebut sebagai sampah karena sudah tidak dipakai lagi.
Sementara ada juga istilah lain yakni limbah, yaitu sampah yang berasal dari proses produksi, yang asalnya dari berbagai proses produksi seperti kegiatan pertanian, industri dan rumah tangga.
Limbah terbagi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.
Reduce (Mengurangi)
Reduce adalah upaya mengurangi penggunaan material anorganik yang tidak perlu atau tidak penting. Bisa dengan memilih produk ramah lingkungan, membeli barang secukupnya, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, dan lain-lain.
Cara Kelola Sampah Anorganik Lunak dan Keras Melalui 5R
Konsep 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Repair, Refuse) adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah anorganik dengan lebih efektif, baik limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik. Berikut penjelasan rincinya:
Terdapat Bakteri dan Jamur
Limbah keras organik memiliki bakteri dan jamur yang berperan membantu proses penguraian.
Apa itu Limbah Keras Organik?
Limbah organik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah basah atau lunak dan juga limbah kering atau keras.
Nah, limbah keras ini adalah limbah yang sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, karena bahannya yang sangat keras.
Ciri-ciri Limbah Keras
Limbah keras organik memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan limbah organik lunak, yaitu:
Limbah keras memiliki struktur yang padat dan kasar, sehingga sulit untuk terurai oleh mikroorganisme
Biasanya, beberapa limbah keras organik memiliki berat yang berbeda-beda tergantung jenis limbahnya.
Manfaat Limbah Organik
Sebagian masyarakat umumnya membuat limbah organik ke tempat sampah.
Padahal, limbah organik ini bisa dimanfaatkan dan dijadikan sebagai sumber pemasukan. Berikut di bawah ini manfaat limbah organik :
Cangkang Kerang Laut
Di Indonesia ada berbagai jenis kerang, nah cangkang kerang yang sudah tidak digunakan makhluk hidup juga termasuk ke dalam contoh limbah keras organik.
Maka, tidak heran di pantai kamu akan menemukan cangkang kerang yang sulit terurai meski sudah bertahun-tahun.
Apa Itu Limbah Organik
Pada dasarnya limbah organik merupakan sisa-sisa bahan makanan atau sampah yang bisa kamu daur ulang menjadi sampah yang bermanfaat seperti pupuk.
Limbah organik berasal dari makhluk hidup, misalnya limbah makanan, limbah kotoran hewan atau manusia, bahkan bisa berasal dari limbah tanaman.
Karena berasal dari makhluk hidup, bisa dibilang limbah organik merupakan limbah yang cepat terurai dengan waktu yang cepat melalui proses alami.
Hal ini disebabkan limbah elektronik mengandung zat kimia yang sifatnya cukup stabil, sehingga jenis limbah ini akan lebih mudah tertimbun dan juga mengendap di dalam tanah maupun air.
Meskipun mudah terurai limbah organik tetap akan menimbulkan bau yang tidak sedap ketika dihirup, dan bisa menyebabkan munculnya penyakit apabila limbah ini tidak diatasi dengan benar.
Makanya, supaya tidak menumpuk dan menghasilkan bau yang tidak sedap, biasanya limbah ini akan dimanfaatkan untuk diolah menjadi pupuk kompos.
8 Contoh Sampah Organik dan Anorganik di Lingkungan di Sekolah yang Perlu Diketahui Siswa
Diolah Menjadi Pupuk Kompos
Apabila kamu gemar berkebun maka tidak ada salahnya kamu mencoba untuk membuat pupuk kompos dari limbah organik rumah tangga.
Pupuk kompos akan sangat bermanfaat untuk menambah kesuburan tanaman kamu.
Proses pembuatannya pun bisa dibilang cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan sebuah wadah yang diberi tanah, lalu disiram dengan air dan tumpuk sampah organik di atas tanah.
Lalu, masukkan air yang dicampur dengan EM4 sejenis cairan pupuk dan masukkan kembali tanah untuk menutupi limbah organik.
Setelah itu, barulah kamu diamkan selama tiga minggu dan bisa kamu gunakan setelahnya.