Doa Tidur Malam Arab

Memperoleh Perlindungan dari Allah SWT

Keutamaan dzikir, baik yang dilakukan pada malam Jumat atau hari-hari lainnya yaitu memperoleh perlindungan dari Allah SWT. Orang-orang mukmin yang mengagungkan dan memuji kebesaran Allah SWT akan selalu dilindungi dari keburukan.

Dengan berdzikir setiap hari khususnya pada malam Jumat, akan membantu membuka pintu keselamatan dunia akhirat.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan Rasulullah SAW pernah berkata bahwa barang siapa yang mengucapkan dzikir di sore hari sebanyak tiga kali. Maka orang tersebut tidak akan mendapat bahaya racun di malam harinya.

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Berdzikir termasuk salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan berdzikir tersebut telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad, sebagaimana yang tertera dalam hadis berikut ini:

“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-Mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).

Melalui dzikir seseorang bisa mengingatkan dirinya pada kehidupan setelah kematian. Dengan demikian, orang tersebut akan  selalu ingat akan kebesaran Allah SWT.

Membaca Surat Yasin

Doa dan dzikir malam Jumat selanjutnya, yaitu membaca Surat Yasin yang terdiri dari 83 ayat. Surat Yasin termasuk golongan surah-surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Menurut hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Al Bazzar, segala sesuatu mempunyai jantung dan jantung Al Quran adalah Surat Yasin.

Berikut hadis yang menyatakan tentang Surat Yasin sebagai jantung Al Quran, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya segala sesuatu itu ada jantungnya, dan jantung Al-Qur’an adalah Yasin. Aku ingin surah Yasin itu ada dihati setiap umatku.” (HR. Al-Bazzar)

Bacalah Surat Yasin sebanyak tiga kali di malam Jumat setelah melakukan shalat magrib. Dengan begitu, kita akan mendapatkan banyak manfaat dan pahala, mulai dari diberi ampunan, hingga dilancarkan dalam urusan rezeki.

Keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat juga telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, di dalam hadis berikut ini:

وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له رواه الأصبهاني

“Barangsiapa membaca Yasin di hari dan malam Jumat dengan mengharap rida Allah, diampuni dosanya.” (HR Asbahaani) [ At-Targhiib wa at-Tarhiib I/298 ].

Membaca Shalawat Nabi

Urutan dzikir malam Jumat yang pertama adalah membaca shalawat Nabi. Memperbanyak bacaan shalawat di hari Jumat termasuk salah satu amalan yang disunahkan oleh Nabi Muhammad. Berikut ini bacaan shalawat Nabi yang diamalkan di malam Jumat:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamid majid Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamid majid.

Artinya: “Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) selawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

Membaca shalawat merupakan sebuah amalan yang bertujuan, untuk menghormati dan wujud rasa kasih umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Rasa hormat dan kasih harus kita berikan kepada-Nya sebagaimana Beliau mencintai para umat-Nya.

Amalan Sunah yang disukai Allah dan Rasulullah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, berdzikir merupakan salah satu amalan sunnah yang disukai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengamalkannya saat di malam Jumat saja, agar mendapat syafaat dan pahala yang terus mengalir.

Mengibaskan Tempat Tidur:

Sebelum tidur, Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengibaskan tempat tidur dengan menggunakan potongan kain sambil mengucapkan "Bismillah". Tindakan ini memiliki makna untuk membersihkan tempat tidur dari hal-hal yang tidak diinginkan serta mengharapkan perlindungan dari Allah SWT. Dalilnya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, at-Tirmidzi, dan Abu Dawud:

Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap 'Bismillaah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." (HR Bukhari Muslim)

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Artinya: "Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati."

Baca juga: Allaahumma Innii As Aluka Khoirohaa, Doa saat Hujan Diiringi Angin Kencang dan Artinya

Dibukakan Pintu Rezeki

Tak hanya sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, berdzikir juga bisa membuka pintu rezeki. Rezeki yang dimaksud bukan hanya seputar materi tapi juga kesehatan, kelancaran dalam segala urusan, dan diberikan orang-orang baik di sekeliling kita.

Dzikir malam agar dimudahkan segala urusan bisa diamalkan setiap hari. Jadi tidak perlu menunggu malam Jumat tiba. Berdzikir dan selalu mengingat Allah SWT akan membuat hidup terasa mudah meskipun dihadapkan dengan masalah besar.

Ketika berdzikir, hati akan terasa tenang dan mudah bersyukur atas semua yang telah dicapai dan diperoleh. Dengan begitu, kita akan dijauhkan oleh rasa tamak dan serakah.

Membaca Bacaan Dzikir

Setelah membaca shalawat Nabi, Surat Yasin, dan Surat Al Kahfi, selanjutnya membaca bacaan dzikir, yaitu istighfar, tahlil, tasbih, tahmid dan takbir. Masing-masing bacaan dzikir memiliki arti yang berbeda, berikut makna dari setiap bacaan dzikir tersebut:

Bacaan tasbih termasuk salah satu kalimat Thayyibah yaitu kalimat dzikir. Berdzikir membaca tasbih termasuk sebagai pengakuan bahwa kita tak luput dari kesalahan dan dosa. Berikut ini bacaan tasbih dalam berdzikir:

Subhaanal malikil qudduus

Artinya: “Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR. Abu Daud).

Bacaan dzikir berupa tahmid diucapkan ketika kita mensyukuri atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Berikut bacaan tahmid dalam berdzikir:

Artinya: “Segala puji bagi Allah.”

Bacaan takbir dapat diartikan sebagai seruan umat muslim atas keagungan dan kemuliaan Allah SWT. Berikut ini bacaan takbir dalam berdzikir:

Artinya: “Allah Maha Besar”

Bacaan dzikir malam Jumat selanjutnya, yaitu tahlil yang merupakan bagian dari kalimat syahadat. Bacaan tahlil pada hakikatnya merupakan sebuah pernyataan bahwa bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa. Berikut bacaan tahlil dalam berdzikir:

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah”

Berbeda dari bacaan dzikir sebelumnya, bacaan istigfar terdiri dari beberapa macam, yaitu bacaan istigfar singkat, istigfar panjang, dan sayyidul istighfar. Berikut ini bacaan dari masing-masing jenis istigfar tersebut:

Bacaan istighfar singkat

Astaghfirullah Al Adzim

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.”

Bacaan istighfar panjang

Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya.”

Bacaan sayyidul istighfar

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Membaca Surat Al Kahfi

Selain membaca shalawat Nabi dan Surat Yasin, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat-Nya untuk membaca Surat Al Kahfi. Doa dan dzikir malam Jumat kurang lengkap jika tidak membaca surat ke 68 ini, Surat Yasin terdiri dari 110 ayat dan terdapat pada Juz 15 hingga Juz 16.

Surat Al Kahfi memang cukup panjang sehingga tidak harus dibaca sampai selesai. Jika terbatas waktu bisa dibaca secara bertahap agar lebih mudah, misalnya dibagi menjadi 3 bagian.

Bagian pertama dibaca di malam Jumat, bagian kedua dibaca setelah shalat subuh, lalu bagian ketiga dibaca setelah shalat dhuhur.

Membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Tak hanya itu, seseorang yang mengamalkannya akan disinari cahaya selama di antara dua Jumat. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam hadis riwayat Abu Sa’id Al-Khudri R.A yang tertulis sebagai berikut:

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani)